Jakarta, Waspada.co.id – Langkah Partai Gelora dalam mendukung pencalonan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuai pro dan kontra. Akun Twitter Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah diserbu netizen setelah mengunggah foto dukungan terhadap Prabowo dan Gibran.
“Hari ini, 20/10/2024 persis setahun lagi, pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf akan berakhir dan Presiden/Wapres baru akan dilantik. Kita doakan jalan yang mudah bagi Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik persis setahun lagi. Untuk Indonesia yang kuat perkasa. Menuju #SuperpowerBaru!,” tulis Fahri pada Jumat (20/10) yang lalu.
Akibat kicauan tersebut, ribuan komentar membanjiri kolom mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera. Banyak di antaranya yang mengkritik langkah Fahri. Seorang netizen dengan akun @ndogito berkomentar, “Kaget ini, seriusan ini, pak?”
Akun lainnya juga mengunggah tangkapan layar status Fahri yang lama. Dalam tangkapan layar yang dibuat pada tanggal 8 Oktober 2019, Fahri menulis, “Anak dan keluarga Presiden Jokowi masih muda. Sebaiknya jangan masuk politik ketika belum matang dan ketika situasi bisa menyeret publik menilai bahwa presiden ingin membangun dinasti kekuasaan.. Santai ajalah. Berilah tenaga pada reputasi presiden. Itu lebih penting sekarang.”
Akun lainnya menyatakan, “Jangan terjebak dalam bisnis yang tidak berguna…”
Sementara itu, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengatakan bahwa ia akan segera bertemu dengan Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Hal tersebut diungkapkan Prabowo setelah menghadiri Rapimnas Partai Golkar yang memutuskan untuk mendukung Gibran sebagai calon wakil presiden.
“Secepatnya,” kata Prabowo singkat saat ditanya kapan ia akan bertemu dengan Presiden Jokowi, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10).
Prabowo juga membenarkan bahwa ia akan segera bertemu dengan Gibran, yang merupakan putra sulung Jokowi. “Secepatnya,” kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menerima usulan dari Partai Golkar agar ia berpasangan dengan Gibran. Usulan tersebut akan dibawa ke rapat para ketua umum partai politik KIM untuk diputuskan secara musyawarah. (wol/republika/mrz/d1)
