Banyak Orang Berunjuk Rasa di Kota-kota di Seluruh Dunia

by -468 Views

LONDON, Waspada.co.id – Ratusan ribu pengunjuk rasa berunjuk rasa di kota-kota di Eropa, Timur Tengah, dan Asia pada Sabtu, (28/10) untuk menunjukkan dukungan bagi Palestina ketika militer Israel memperluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza.

Dalam salah satu unjuk rasa terbesar di London, rekaman udara menunjukkan kerumunan besar berbaris melalui pusat ibu kota untuk menuntut pemerintahan Perdana Menteri Rishi Sunak menyerukan gencatan senjata.

“Negara-negara adidaya yang terlibat saat ini tidak berbuat cukup. Inilah sebabnya kami ada di sini: kami menyerukan gencatan senjata, menyerukan hak-hak Palestina, hak untuk hidup, hak untuk hidup, hak asasi manusia, semua hak kami,” kata pengunjuk rasa Camille Revuelta sebagaimana dilansir Reuters.

“Ini bukan tentang Hamas. Ini tentang melindungi kehidupan warga Palestina,” tambahnya.

Menggemakan sikap Washington, pemerintahan Sunak tidak menyerukan gencatan senjata, dan malah menganjurkan jeda kemanusiaan agar bantuan dapat menjangkau orang-orang di Gaza.

Inggris mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri setelah serangan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.

Jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat menjadi 7.650 orang, sebagian besar adalah warga sipil, sejak pemboman Israel dimulai tiga minggu lalu, menurut laporan harian yang dirilis pada Sabtu dari kementerian kesehatan Palestina.

Ada dukungan dan simpati yang kuat terhadap Israel dari pemerintah Barat dan banyak warga negara atas serangan Hamas, namun tanggapan Israel juga memicu kemarahan, khususnya di negara-negara Arab dan Muslim.

Di Malaysia, sejumlah besar demonstran meneriakkan slogan-slogan di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kuala Lumpur.

Di hadapan jutaan pendukungnya pada rapat umum besar-besaran di Istanbul, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan Israel adalah penjajah, dan mengulangi pendiriannya bahwa Hamas bukan organisasi teroris.

Erdogan mendapat kecaman keras dari Israel minggu ini karena menyebut kelompok militan tersebut sebagai “pejuang kemerdekaan”.

Warga Irak ikut serta dalam unjuk rasa di Baghdad dan di Tepi Barat yang diduduki Israel, pengunjuk rasa Palestina di Hebron pada Sabtu menyerukan boikot global terhadap produk-produk Israel.

“Jangan berkontribusi terhadap pembunuhan anak-anak Palestina,” nyanyi mereka.

Di tempat lain di Eropa, orang-orang turun ke jalan di Kopenhagen, Roma dan Stockholm. (okz/wol/pel/d2)