Tips Mengatasi Masalah yang Sering Muncul saat Sering Mengganti Merk Oli Sepeda Motor

by -105 Views
Tips Mengatasi Masalah yang Sering Muncul saat Sering Mengganti Merk Oli Sepeda Motor

Pilihan merek oli mesin saat ini semakin banyak di pasaran, baik yang memiliki harga murah maupun mahal. Banyaknya pilihan membuat konsumen seringkali mengganti-ganti merek oli untuk kendaraan mereka. Namun, setiap merek oli memiliki campuran atau komposisi aditif yang berbeda-beda.

Adakah risiko jika kendaraan sering menggunakan oli yang berbeda-beda? Menurut Ahli Konversi Energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, penggunaan oli mesin yang berbeda tidak berbahaya bagi mesin, asalkan jenis oli yang digunakan tetap sama. Misalnya, oli mineral ke oli mineral, atau oli sintetik ke oli sintetik, itu tidak masalah, asalkan oli sebelumnya benar-benar sudah habis.

Namun, jika konsumen seringkali mengganti oli dengan jenis yang berbeda, seperti oli sintetik dengan oli mineral, atau sebaliknya, maka perlu dilakukan pengurasan terlebih dahulu. Pengurasan dilakukan dengan cara memasukkan oli yang baru, menghidupkan mesin untuk mengalirkan oli selama 30 menit, kemudian mengurasnya dan mengganti dengan oli baru untuk mencegah kontaminasi dari oli yang lama.

Menurut Yus, jika pengurasan tidak dilakukan, maka bagian carter atau tempat penyimpanan oli akan menjadi kotor dan dapat menimbulkan varnish atau bercak menyerupai plitur kayu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengurasan oli dengan baik agar mesin kendaraan tetap berfungsi dengan baik.