JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menanggapi singkat tentang wacana dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Dia belum memastikan apakah akan maju atau tidak dalam kontestasi tersebut.
“Lihat nanti,” kata Kaesang saat diwawancarai setelah acara halal bihalal di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Ketika ditanya lagi tentang peluangnya maju sebagai calon Gubernur Jakarta, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya menjawab singkat, “Maunya apa,” ucap Kaesang.
Sebelumnya, PSI menyatakan bahwa warga DKI Jakarta sudah tidak lagi menginginkan mantan Gubernur Anies Rasyid Baswedan untuk berkuasa. Klaim ini didasarkan pada raihan suara Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta yang kalah melawan Prabowo Subianto.
Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana, mengatakan Anies merupakan antitesis dari sosok Presiden Joko Widodo. Sementara itu, warga Jakarta masih ingin dipimpin oleh sosok yang memiliki pemahaman seperti Jokowi.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas warga DKI Jakarta sudah tidak ingin dipimpin oleh Anies. Sebaliknya, ada kerinduan warga terhadap pemerintah Jakarta di bawah kepemimpinan Jokowi.
“Jadi kami melihat adanya semacam kerinduan untuk kembali ke masa pemerintahan pak Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ujar William. Dia juga menyebut Kaesang sebagai representasi kepemimpinan Jokowi untuk maju dalam Pilgub DKI 2024.
