Mayoritas Masyarakat Tidak Menyetujui Pembatalan Hasil Pemilu untuk Prabowo-Gibran Menurut Survei Indikator

by -78 Views
Mayoritas Masyarakat Tidak Menyetujui Pembatalan Hasil Pemilu untuk Prabowo-Gibran Menurut Survei Indikator

Jakarta – Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei terkait sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Hasilnya menunjukkan bahwa 63,4 persen masyarakat mayoritas tidak setuju dengan pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu 2024. Selain itu, 68,6 persen juga tidak setuju dengan pemungutan suara ulang tanpa kehadiran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Dengan kata lain, hampir 69 persen total tidak setuju,” kata Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi dalam konferensi persnya, Minggu (21/4/2024).

Dia juga menyebutkan bahwa 47,8 persen responden mengetahui hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemilu 2024 dan 73,8 persen percaya dengan keputusan tersebut.

“Sehubungan dengan sidang perselisihan hasil pemilihan presiden 2024 di MK, sekitar 52,6 persen responden juga mengetahui hal tersebut, dan 71,8 persen mayoritas penduduk percaya bahwa MK akan mengambil keputusan yang adil terkait perselisihan hasil pemilihan presiden 2024,” jelas Burhanuddin.

Survei dilakukan pada tanggal 4-5 April 2024, dengan melibatkan 1.201 responden menggunakan metode random digit dialing (RDD). Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah dan memiliki telepon/cellphone, mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.

Margin of error survei diperkirakan sebesar ± 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%, dengan menggunakan asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.

Source link