RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Dalam memahami peran Kartini di era digitalisasi, Srikandi PLN UP3 berbagi edukasi mengenai bahaya listrik dan budaya K3 kepada siswa SMK Negeri 1 Rantau Utara.
Sosialisasi ini diikuti oleh 30 siswa/siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara dan satu guru pendamping, dilaksanakan di salah satu kelas.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Srikandi PLN UP3 Rantauprapat Azzah Fadhilah, Team Leader K3L ULP Aek Nabara dan Windy Novalina Marpaung, Senior Officer Senior Account Executive, serta didampingi oleh Ivan Bastian Situngkir, Asman Jaringan, dan Erdiansyah Harahap, Team Leader K3L PLN UP3 Rantauprapat.
Manager PLN UP3 Rantauprapat, Sendy Rudianto, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Srikandi di wilayah kerja PLN UP3 Rantauprapat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyadarkan pentingnya menjaga keselamatan dalam pengelolaan listrik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan peran dan bakat wanita di lingkungan kerja agar bisa aktif tidak hanya dalam dunia kerja, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan lainnya,” ujarnya, Jumat (24/5).
Peserta sosialisasi Srikandi PLN Mengajar tampak antusias saat berdiskusi dengan Srikandi PLN UP3 Rantauprapat mengenai asal usul listrik, bahaya listrik, dan penyebab gangguan listrik.
“Sangat penting untuk memahami dan menghindari situasi berbahaya seputar listrik di sekitar kita. Pastikan instalasi listrik di rumah kita aman, jauh dari genangan air, tidak mudah dijangkau anak kecil, dan matikan ketika tidak digunakan,” ungkapnya.
Srikandi PLN UP3 Rantauprapat juga memberitahukan bahwa pelaporan ke PLN sangat mudah dan cepat melalui Super Apps PLN Mobile yang bisa diunduh di PlayStore atau AppStore.
“Manfaatkan fitur pelaporan untuk melaporkan gangguan atau potensi gangguan listrik di sekitar. Selain itu, siswa juga bisa melakukan pembelian token listrik atau melihat tagihan listrik paskabayar dan fitur lainnya melalui PLN Mobile,” jelasnya.
Kepala Humas & Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Rantau Utara, Nurdin, mengapresiasi kehadiran PLN yang berbagi pengetahuan tentang listrik kepada siswa.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengetahuan baru kepada siswa. Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara teratur dan memberikan manfaat langsung dalam proses belajar mengajar di sekolah,” tutup Nurdin.
Dalam kesempatan yang terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, mengapresiasi gerakan Srikandi ke sekolah-sekolah.
“Srikandi memberikan kontribusi dalam mendukung perkembangan pendidikan dengan berbagi pengalaman untuk menginspirasi para generasi muda sebagai energi baru bagi bangsa, terima kasih kepada Srikandi,” pungkas Saleh. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
