Sumut Diprediksi Inflasi Bulan Mei Akibat Kenaikan Harga Cabai Merah – Waspada Online

by -76 Views
Sumut Diprediksi Inflasi Bulan Mei Akibat Kenaikan Harga Cabai Merah – Waspada Online

MEDAN, Waspada.co.id – Pada bulan Mei, komoditas pangan strategis seperti daging ayam, bawang merah, dan cabai merah memberikan sumbangan inflasi.

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, menyatakan bahwa dari ketiga komoditas tersebut, cabai merah mengalami kenaikan tertinggi (36%), bawang merah (32%), dan daging ayam (14,4%) dalam satu bulan terakhir.

“Sementara itu, komoditas pangan strategis yang menyumbang deflasi adalah cabai rawit (turun 13%) dan daging sapi yang turun sedikit 1,5%,” jelasnya, Jumat (31/5).

Komoditas lainnya seperti ikan dencis, ikan tongkol, dan tomat juga menyumbang deflasi. Namun, Sumut diproyeksikan tetap mengalami inflasi di bulan Mei.

“Diproyeksikan Sumut akan mengalami inflasi maksimal 0,2% secara bulanan (month to month). Selain komoditas pangan tersebut, emas juga menyumbang inflasi di bulan Mei ini,” tambahnya.

Untuk komoditas pangan lainnya seperti telur ayam, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, dan beras terpantau bergerak stabil.

“Inflasi di Sumut terjadi karena adanya tarikan harga komoditas di luar Sumut seperti cabai merah dan bawang merah. Untuk bawang merah, sebagian kebutuhannya bergantung dari wilayah lain,” ungkap Gunawan.

Meski Sumut masih mampu mencetak surplus produksi cabai merah, harga cabai di Sumut pada bulan Mei (rata-rata Rp51.000 per Kg) terlalu jauh dari harga keekonomian di wilayah Sumut. Hal ini disebabkan oleh penurunan produktivitas cabai merah di wilayah kabupaten karo yang belum memasuki masa panen.

“Harga cabai merah di Sumut seharusnya bisa ditransaksikan di kisaran Rp25.000 – Rp35.000 per Kg di bulan Mei. Jika pasokan cabai dialokasikan terlebih dahulu untuk pemenuhan kebutuhan lokal, harga cabai merah di Sumut tidak akan ikut naik karena harga lebih tinggi di luar wilayah,” paparnya.

Jika pasokan cabai merah dari kabupaten karo membaik di bulan Juni dan ketergantungan Sumut terhadap cabai merah dari provinsi tetangga berkurang, Sumut berpotensi mengalami deflasi di bulan tersebut.

“Bulan Juni berpotensi mengalami deflasi karena cabai merah dan daging ayam berpeluang mengalami penurunan harga, meski minyak goreng dan harga beras cenderung sebaliknya,” tambahnya. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung