JAKARTA, Waspada.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menggelar serangkaian program yang menyentuh masyarakat, Senin (23/9).
Kolaborasi ini mencakup sosialisasi manfaat program jaminan sosial, pelatihan sertifikasi serta pemberian bantuan subsidi. Kerja sama ini rencananya diawali penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dijadwalkan minggu depan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menyambut hal ini dalam pertemuan dengan pengurus PWI Pusat untuk membahas rencana kolaborasi tersebut. Dalam pertemuan di Gedung Kemnaker RI, Jalan Gatot Subroto Jakarta, PWI Pusat diwakili Sekjen Iqbal Irsyad, Kabid Kerja Sama Amy Atmanto, Wakil Bendahara M Syarwani, dan Ketua Satgas Anti Hoax Budi Nugraha.
Wakil Menteri Afriansyah menyatakan pihaknya menyambut baik ajakan kolaborasi ini, mengingat posisi PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Indonesia. Disebutkan, program-program yang diajukan sangat konkrit dan bermanfaat bagi masyarakat, tenaga kerja maupun wartawan.
Lebih lanjut, Afriansyah menjelaskan bahwa Kemnaker memiliki sembilan direktorat jenderal yang menangani berbagai aspek ketenagakerjaan di Indonesia, mulai dari pelatihan hingga pemberdayaan tenaga kerja.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat sinergi antara PWI dan Kemnaker dalam meningkatkan kemampuan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia,” tambahnya.
Afriansyah juga menegaskan pentingnya program ini untuk pengembangan kompetensi tenaga kerja, mengingat setiap sektor memiliki permasalahan ketenagakerjaan yang berbeda. Karena itu, kebutuhan SDM di sektor ketenagakerjaan pun beragam, baik dari segi komposisi, kuantitas maupun kualitas.
“Saya yakin kerja sama ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia dan menjadi momentum penting dalam mewujudkan sinergi antara pemerintah pusat dan PWI,” tandasnya.
Sekjen Kemnaker menambahkan kolaborasi ini akan mendorong penguatan komunikasi dan sinergi antara Kemnaker dan PWI, baik di pusat maupun daerah untuk pengembangan kerja sama lebih lanjut. (wol/aa/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
