PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) mengadakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk meningkatkan kompetensi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Pelabuhan Tanjung Priok. Sejumlah 60 peserta, termasuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), petugas kebersihan, dan security turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yang juga menyertakan pemberian Alat Pelindung Diri (APD).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja dan stakeholder tentang pentingnya penerapan prosedur K3 serta kemampuan mereka dalam mengatasi bahaya kerja. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025. Para peserta dihadiri oleh berbagai pihak seperti Kasie Lala KSOP Utama Tanjung Priok, narasumber eksternal, dan perwakilan dari HSSE Regional Head II serta manajemen PTP Nonpetikemas.
Dalam sambutannya, Kasie Lala KSOP Utama Tanjung Priok menekankan pentingnya peningkatan kepedulian para pekerja terhadap budaya K3 di pelabuhan. Para perwakilan dari HSSE Regional Head II juga menambahkan bahwa peran TKBM, petugas kebersihan, dan security sama pentingnya dalam penerapan K3 di Pelabuhan. Kegiatan tersebut juga dipandang sebagai bagian penting dari operasional PTP Nonpetikemas untuk menjunjung budaya keselamatan kerja di lingkungan pelabuhan dan memastikan keamanan operasional yang optimal.
Sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap keamanan dan kesehatan kerja, acara ini diakhiri dengan Penandatanganan Komitmen Bersama oleh berbagai pihak yang terlibat, termasuk DISNAKER, KSOP, TKBM, petugas kebersihan, security, dan manajemen. Hal ini menegaskan keseriusan semua pihak untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di pelabuhan.
