BMW Vision Driving Experience (VDX) menjadi sorotan dengan teknologi canggihnya yang menjanjikan pengalaman berkendara yang luar biasa. Dengan penampilan yang mengancam namun futuristik, VDX menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencobanya. Dengan dibantu oleh pembalap motorsport Jens Klingmann, para jurnalis dan pengunjung diajak untuk merasakan sensasi berkendara dengan mobil listrik generasi terbaru dari BMW.
Mobil ini diklaim mampu menghasilkan torsi yang luar biasa, downforce tambahan yang signifikan, dan gaya lateral yang mengesankan. Meskipun ada beberapa klaim yang terlihat tidak masuk akal, seperti torsi lebih dari 13.000 lb-ft, BMW tetap yakin dengan keunggulan performa mobil ini. Pengendalian mobil, manajemen traksi, serta presisi dalam menangani berbagai situasi jalan membuat VDX menjadi salah satu mobil paling ekstrem yang pernah ada.
Salah satu teknologi terkini dari BMW yang menjadi fokus perhatian adalah sistem manajemen drivetrain yang disebut “Heart of Joy”. Sistem ini diklaim mampu mengelola berbagai fungsi kendaraan dengan sangat efisien, menjadikannya sebagai otak dari mobil ini. Dengan pendekatan perangkat lunak yang terintegrasi secara vertikal, BMW berharap dapat mencapai tingkat manajemen traksi dan efisiensi yang lebih tinggi.
Meskipun VDX bukan mobil yang akan diproduksi secara massal, namun teknologi canggih yang digunakannya diyakini akan membawa dampak positif pada jajaran mobil listrik BMW di masa depan. Dengan fokus pada pengembangan platform BEV khusus, BMW berusaha untuk terus unggul dalam pasar mobil listrik global, termasuk di Amerika Utara. Dengan teknologi dan inovasi yang terus dikembangkan, BMW tampaknya siap untuk merangkul masa depan mobilitas listrik yang semakin cerah. Jadi, bagi para penggemar mobil listrik, BMW tetap menjadi brand yang menjaga keseimbangan antara performa dan elektrifikasi.