PT Railink, sebagai pengelola KAI Bandara, aktif terlibat dalam upaya pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah Program Edutrain, yang bertujuan untuk memperkenalkan kereta api kepada generasi muda sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap pendidikan berkualitas.
Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan, menjelaskan bahwa Edutrain adalah metode pembelajaran yang melibatkan anak-anak untuk belajar di luar kelas dengan mengunjungi stasiun dan naik kereta api. Selama bulan Januari hingga Februari 2025, PT Railink di wilayah Medan telah menyelenggarakan Program Edutrain untuk 14.797 peserta dari berbagai sekolah, mulai dari TK hingga SD. Kegiatan ini melibatkan perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu dan Stasiun Medan ke Stasiun Binjai.
Di samping naik kereta api, peserta Edutrain juga diberikan edukasi tentang tata cara naik kereta, fasilitas dan teknologi kereta, serta informasi mengenai berbagai profesi di PT KAI. Mereka juga diberi pengetahuan tentang larangan-larangan yang harus dipatuhi selama naik KA, serta cara memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan KAI Bandara.
Tujuan dari kegiatan Edutrain ini adalah untuk menginspirasi generasi muda tentang pentingnya transportasi kereta api dan memastikan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan. Selain sebagai bagian dari layanan perusahaan, Edutrain juga bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi para peserta. Dengan demikian, diharapkan bahwa generasi muda akan mengembangkan rasa cinta terhadap transportasi kereta api dan mendorong pertumbuhan layanan yang ramah bagi anak-anak.
