Unit Usaha Syariah Bank Sumut mencatat pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024, dengan peningkatan rasio keuangan yang mengesankan. Konsistensi dan eksistensi UUS Bank Sumut terbukti teruji di tengah kondisi ekonomi nasional yang masih ditandai dengan rendahnya daya beli masyarakat. Direktur Utama PT Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, mengungkapkan bahwa pada Desember 2024, aset UUS Bank Sumut meningkat sebesar 24,7 persen menjadi Rp 4,7 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Salah satu indikator utama dari kinerja positif ini adalah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 12,65 persen. DPK yang dikelola oleh UUS Bank Sumut mencapai Rp 3 triliun pada tahun 2024, naik dari Rp 2,7 triliun pada tahun sebelumnya. Selain itu, UUS Bank Sumut juga menunjukkan kinerja yang solid dalam menyalurkan pembiayaan. Pembiayaan yang disalurkan oleh UUS Bank Sumut pada tahun 2024 mencapai Rp 2,9 triliun, meningkat 13,49 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Program pembiayaan KPR Bersubsidi FLPP turut berkontribusi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bank Sumut memperkuat perannya dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, membangun ekosistem syariah di sektor-sektor seperti pendidikan, masjid, dan kesehatan. Seluruhnya, kinerja Unit Usaha Syariah Bank Sumut tetap solid dan menunjukkan daya tahan yang luar biasa, meskipun dihadapi dengan tantangan besar, termasuk pandemi Covid-19. Konsistensi dan eksistensi UUS Bank Sumut terbukti teruji di tengah kondisi ekonomi nasional yang masih ditandai oleh rendahnya daya beli masyarakat.
