Penjelasan PGN dalam Membangun Infrastruktur Gas Bumi

by -18 Views

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan program pengembangan infrastruktur gas bumi untuk mendukung hilirisasi migas dan ketahanan energi nasional sesuai dengan arahan pemerintah. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor energi serta meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menyoroti pentingnya peran gas bumi dalam mengurangi ketergantungan impor energi dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. PGN terus membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi gas bumi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah serta memungkinkan akses gas bumi bagi pengguna baru.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur beyond pipeline, seperti terminal Penerima LNG dan LNG Hub, untuk memenuhi potensi permintaan gas bumi di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur. PGN juga berfokus pada pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) untuk mengurangi impor LPG. Proyek jargas ini diharapkan dapat mengurangi impor LPG hingga 100.000 metrik ton serta menghemat subsidi energi hingga Rp 672 miliar per 1 juta sambungan pada tahun 2025.

Selain itu, PGN juga aktif dalam mengembangkan energi hijau melalui proyek Biomethane, yang mengubah limbah kelapa sawit menjadi sumber energi alternatif. Proyek ini menjadi peluang bagi pertumbuhan energi hijau di masa depan dan merupakan langkah menuju keberlanjutan energi nasional. Dengan kolaborasi antara PGN dan industri, diharapkan ketergantungan impor energi dapat ditekan dan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia semakin meningkat.

Source link