Konflik Israel-Palestina telah menjadi isu global yang berkepanjangan dan kompleks. Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, percaya bahwa solusi dua negara (two state solution) merupakan opsi terbaik untuk kedua belah pihak, meskipun tantangan besar masih ada. Dua aliran pemikiran dalam menyelesaikan konflik tersebut adalah two state solution, di mana Israel dan Palestina hidup berdampingan sebagai negara berdaulat, dan one state solution, di mana hanya satu negara, Israel atau Palestina, yang ada.
Meskipun implementasi two state solution tidak mudah karena ada kelompok garis keras di Israel dan Palestina yang menentangnya, SBY yakin konsensus internal di kedua pihak penting. Peran negara-negara lain, terutama yang memiliki pengaruh di Timur Tengah, juga menjadi sorotan SBY. Indonesia sendiri telah lama mendukung Palestina dan berperan aktif dalam berbagai forum internasional.
Pentingnya diplomasi dan bantuan nyata juga ditekankan oleh SBY. Melalui pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Indonesia memberikan kontribusi dalam upaya kemanusiaan. SBY juga mengajak dunia internasional untuk tidak tinggal diam terhadap tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Dengan terus mendorong diplomasi dan tindakan nyata untuk kebaikan Palestina, Indonesia dan negara-negara lain dapat bekerja sama untuk menyelesaikan konflik secara efektif.
