Menjelang Lebaran, terjadi penurunan daya beli masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari pantauan harga cabai merah di Pasar, di mana harga cabai merah kembali turun di wilayah Sumatera Utara. Mayoritas pedagang di dekat pusat produksi menjual cabai merah di bawah Rp30.000 per Kg, bahkan di beberapa pasar mencapai Rp20.000 per Kg. Menurut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah di beberapa kota di Sumut bervariasi mulai dari Rp26.250 hingga Rp38.750 per Kg.
Penurunan harga cabai merah ini dipengaruhi oleh distribusi yang berbeda di setiap wilayah. Kota Medan lebih mengandalkan pasokan dari wilayah pegunungan seperti Karo dan Dairi, sementara kota lain di bagian timur Sumut lebih banyak menerima pasokan dari dataran rendah. Selain cabai merah, harga daging ayam juga turun di Sumut, dengan harga Rp35.350 per Kg dan terendah di Siantar sebesar Rp28.000 per Kg.
Meskipun harga cabai dan daging ayam turun, harga komoditas lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, telur ayam, dan bawang masih stabil. Namun, pasokan bawang dari Sumut diprediksi akan membuat harga berubah dalam waktu dekat. Penurunan harga cabai dan daging ayam ini dikarenakan suplai yang melimpah dan permintaan yang menurun. Diperkirakan menjelang Ramadan, permintaan akan kembali meningkat sehingga harga pangan akan mencapai keseimbangan baru.
