Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban Warga Negara Indonesia (WNI) akibat gempa yang melanda Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3). Gempa yang mengguncang kawasan Mandalay, Myanmar, juga terasa hingga wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok sebagai Ibu Kota. Kemlu telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok, namun berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, belum ada informasi mengenai korban WNI di kedua negara tersebut. Meskipun terdapat sekitar 250 WNI di Myanmar dan 2.379 WNI di Thailand, KBRI melaporkan bahwa hingga saat ini kondisi WNI di wilayah Mandalay dan Bangkok dalam keadaan baik. Gempa telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur di Mandalay, termasuk jembatan Old Sagaing yang menghubungkan Kota Mandalay dan Sagaing Region, sehingga pemerintah Myanmar menetapkan status darurat bencana. Sementara itu, PM Thailand juga telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan memberlakukan langkah-langkah pengamanan, serta KBRI Yangon dan KBRI Bangkok mengimbau WNI untuk tetap waspada dan menghubungi hotline KBRI dalam keadaan darurat.
Update Terbaru: Tidak Ada WNI Korban Gempa Myanmar & Thailand
