Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki strategi tersendiri dalam rencana pemanggilan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, pihak yang telah digeledah akan dipanggil oleh penyidik dan ia tidak merinci strategi pemanggilan terhadap Ridwan Kamil. Akan tetapi, ia meminta untuk bersabar menunggu waktu pemanggilan tersebut, yang kemungkinan dilakukan selama masa Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Rencananya, penyidik KPK akan memeriksa Ridwan Kamil setelah lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebelum memanggil Ridwan Kamil, penyidik akan terlebih dahulu memeriksa saksi dari internal Bank BJB dalam dua pekan ke depan. Setelah itu, penyidik akan memanggil vendor yang diduga terlibat dalam pengadaan iklan. Barulah kemudian pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo, yang menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan setelah selesainya pemeriksaan terhadap saksi-saksi internal Bank BJB dan vendor yang terlibat. Mari kita tunggu perkembangan lanjutan terkait hal ini.
