PT Railink sebagai operator Kereta Api Bandara di Medan dan Yogyakarta mengumumkan bahwa jumlah penumpang yang menggunakan layanan Kereta Api Bandara selama periode angkutan Lebaran 2025 mencapai 416.584 orang, meningkat 32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan minat masyarakat yang terus berkembang terhadap transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara.
Puncak penggunaan layanan terjadi pada 7 April 2025, dengan total 27.846 penumpang, terbagi menjadi 12.338 penumpang di Yogyakarta dan 15.508 penumpang di Medan. Hal ini menunjukkan bahwa Kereta Api Bandara semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan tepat waktu, terutama selama liburan Lebaran.
Di Medan sendiri, tercatat sebanyak 237.757 penumpang menggunakan KA Bandara selama angkutan Lebaran, mencatat peningkatan 54% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara, Ayep Hanapi, menyatakan bahwa tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Kereta Api Bandara adalah bukti bahwa masyarakat semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi mereka, terutama untuk ke dan dari bandara.
Kereta Api Bandara telah menjadi bagian penting dari sistem transportasi di Indonesia, memberikan opsi perjalanan yang cepat, nyaman, dan ramah lingkungan. PT Railink berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Mereka berharap bahwa pencapaian ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia. Penumpang dihimbau untuk memesan tiket dengan cepat dan tiba di stasiun dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat.