Hyundai baru-baru ini memperkenalkan sederet kendaraan hibrida yang mengisi kesenjangan dalam jajaran produknya, terutama dengan penambahan powertrain hibrida. Salah satunya adalah Hyundai Palisade, yang menggabungkan mesin empat silinder 2,5 liter turbocharged dengan motor listrik ganda. Kombinasi ini menghasilkan tenaga total sebesar 329 tenaga kuda dan torsi 339 lb-ft. Hyundai bahkan berencana untuk meluncurkan varian penggerak roda belakang dari hibrida 2,5 liter pada tahun 2026. Selain itu, Genesis, anak perusahaan Hyundai yang bergerak di bidang otomotif mewah, juga akan memperkenalkan model-model tertentu dengan powertrain listrik. Meskipun belum ada informasi spesifik mengenai model-model tersebut, Hyundai telah menekankan fokus pada kendaraan yang lebih besar dan bermarjin tinggi.
Hyundai juga sedang mengembangkan sistem hibrida kedua dengan menggunakan mesin turbocharged 1,6 liter. Mesin ini meningkatkan efisiensi sebesar 4 persen dan torsi sedikit. Kemungkinan model Tucson menjadi kandidat utama untuk sistem hibrida baru ini, mengingat versi hibrida saat ini menghasilkan angka torsi yang lebih rendah. Jajaran produk hibrida Hyundai Motor Group akan mencakup kendaraan dari segmen kompak hingga segmen mewah di bawah Genesis. Output sistem gabungan yang dihasilkan akan berkisar dari 100 PS hingga 300 PS.
Mesin hibrida motor ganda pada Palisade berperan dalam berbagai aspek, mulai dari memulai kendaraan, pembangkitan energi baterai, hingga pengereman regeneratif. Hyundai juga telah mengonfirmasi bahwa walaupun akan tetap menawarkan penggerak semua roda mekanis, beberapa model akan menggunakan sistem e-AWD yang memanfaatkan motor listrik di gandar belakang. Dengan fokus pada pengembangan teknologi hibrida, Hyundai siap memenuhi kebutuhan pasar yang semakin mengarah pada mobilitas ramah lingkungan.
