Bos Nissan Akui Kesalahan: Langkah Terbaik untuk Meningkatkan Reputasi

by -12 Views

Saat memasuki peran CEO baru di Nissan, langkah pertama adalah merombak bisnis untuk memulihkan perusahaan dari kesulitan yang dihadapi. Keputusan drastis diambil sejak awal, termasuk pemotongan ribuan pekerjaan, penutupan pabrik, pengurangan platform dan kerumitan suku cadang, serta penghentian pengembangan model tertentu. Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya pemangkasan biaya yang dibutuhkan untuk mengatasi kondisi perusahaan. Nissan bermasalah setelah mengalami penurunan drastis dalam target penjualan kendaraan, dengan pengiriman hanya mencapai 3,3 juta pada tahun fiskal terakhir. Pemimpin baru Nissan mengakui bahwa masalah ini telah muncul bertahun-tahun yang lalu dan menegaskan komitmen untuk melakukan perubahan yang diperlukan.

Esinposa mengungkapkan bahwa Nissan menyusuri jalur yang salah dengan menghabiskan uang secara tidak efisien untuk meningkatkan kapasitas produksi demi mengejar target penjualan yang terlalu ambisius. Rencana ini dibuat di bawah kepemimpinan sebelumnya dan menyebabkan kerugian signifikan bagi perusahaan. Namun, CEO baru optimis bahwa langkah-langkah yang diambil sekarang dengan “rencana Re:Nissan” untuk pemangkasan biaya akan membawa perubahan positif bagi perusahaan. Strategi ini juga melibatkan penguatan aliansi dengan mitra perusahaan lainnya, seperti Renault dan Mitsubishi, serta upaya untuk menghadirkan produk-produk baru yang lebih menguntungkan perusahaan.

Dalam beberapa tahun ke depan, Nissan berencana untuk meluncurkan lebih dari 10 model baru di Amerika Utara, Eropa, Jepang, dan pasar lainnya. Mulai dari mobil listrik hingga SUV tangguh, perusahaan ini berfokus pada produk-produk yang akan meningkatkan kinerja finansialnya. Meskipun mobil sport seperti GT-R dan Silvia tetap menjadi potensi di masa depan, Nissan saat ini lebih berorientasi pada SUV, sedan, dan minivan untuk menyempurnakan strategi bisnisnya.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh CEO baru ini, Nissan berharap dapat bangkit kembali dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir. Dukungan dari aliansi dengan perusahaan lain, kombinasi produk baru, dan fokus pada segmen kendaraan yang lebih menguntungkan diharapkan akan membawa perubahan positif bagi masa depan Nissan.

Source link