Apresiasi PPIH: Solusi Terobosan untuk Jamaah Disabilitas

by -19 Views

Komisi Nasional Disabilitas (KND) mengapresiasi terobosan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dalam melayani jamaah disabilitas. Wakil Ketua KND, Deka Kurniawan, menyatakan bahwa pelayanan petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah terhadap jamaah haji disabilitas mengalami peningkatan yang dinilai solutif. Beberapa pasangan jamaah haji Indonesia, termasuk jamaah disabilitas, sempat terpisah sebagai akibat dari penyesuaian pendekatan layanan berbasis Syarikah di Makkah. Deka mengungkapkan bahwa Daker Madinah telah melakukan langkah-langkah taktis, terobosan, dan inovasi untuk meminimalisir kemungkinan masalah yang timbul. Salah satu terobosan yang dilakukan Daker Madinah adalah mencabut jamaah haji disabilitas yang terpisah dari keluarga dari manifest, meskipun ini membutuhkan negosiasi yang intens dengan pihak Syarikah. Deka memberikan apresiasi atas keberanian dan inovasi yang ditunjukkan Daker Madinah dalam menangani situasi tersebut. Selain itu, Deka juga mengapresiasi komunikasi intensif antara PPIH, Kementerian Haji Saudi, dan syarikah yang telah memungkinkan jamaah haji yang terpisah di Madinah dapat disatukan kembali di Makkah. Selain itu, Deka menyatakan bahwa jamaah haji disabilitas yang tidak memiliki pendamping dari keluarga atau teman dapat didampingi oleh petugas haji atau petugas kesehatan. Menurut Deka, langkah-langkah yang diambil oleh Daker Madinah sangat positif dan inovatif dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik bagi jamaah haji disabilitas.

Source link