Nutrisi Anak-Anak di NTT: Panduan Menu Lokal yang Disukai

by -12 Views

Di wilayah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, kini telah diresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat. Dapur tersebut telah membiasakan anak-anak sekolah dan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Di balik layar, Albertina Susana Momo, seorang ahli gizi lokal, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap hidangan yang disajikan memenuhi standar gizi nasional.

Menu yang disediakan oleh dapur MBG tidak bergantung pada bahan-bahan impor, tetapi lebih banyak menggunakan bahan lokal seperti jagung manis yang populer di kalangan anak-anak. Albertina menjelaskan bahwa jagung kaya akan karbohidrat, serat, protein, kalsium, dan vitamin, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang baik.

Anak-anak merespons positif terhadap makanan berbasis jagung ini karena rasanya manis dan penyajiannya yang unik. Selain jagung, menu harian dapur MBG juga melibatkan berbagai nutrisi lainnya seperti nasi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, dan beragam jenis sayuran lokal.

Pendekatan seimbang berbasis lokal ini tidak hanya memberikan nutrisi bagi anak-anak, tetapi juga berfungsi sebagai edukasi bagi masyarakat. Albertina percaya bahwa pola makan yang diperkenalkan melalui MBG bisa menjadi contoh yang baik bagi rumah tangga. Dapur MBG di Tambolaka tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal.

Dengan dukungan dari petani lokal hingga ibu rumah tangga, program MBG di Tambolaka dapat membantu mengurangi stunting serta memberdayakan individu yang sebelumnya menganggur. Melalui pendekatan komprehensif dari hulu ke hilir, program ini berhasil menciptakan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan kesejahteraan komunitas sekitar. Kesuksesan dapur MBG di Tambolaka menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan pangan yang tepat dapat berjalan sejalan dengan upaya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Source link