Mercedes memiliki harapan besar untuk G-Class listrik, mirip dengan varian AMG C63 empat silinder. Namun, laporan terbaru menyajikan gambaran suram mengenai penerimaan pasar terhadap G580 dengan EQ Technology. Menurut Handelsblatt, sebuah surat kabar bisnis Jerman, eksekutif Mercedes mengakui dengan brutal bahwa model listrik G-Class mengalami kegagalan komersial. Hanya sekitar 1.450 unit G-Class listrik yang terjual hampir setahun setelah peluncurannya, sementara versi bensin dan dieselnya jauh lebih populer dengan sekitar 9.700 penjualan. Meskipun juru bicara Mercedes menyatakan bahwa penjualan sesuai target, eksekutif perusahaan mengakui bahwa orang-orang lebih memilih G-Class dengan mesin enam atau delapan silinder daripada versi listriknya. Kendala penjualan G-Class listrik termasuk harga yang lebih tinggi, bobot kendaraan yang besar, dan jarak tempuh yang lebih rendah. Meski demikian, rencana Mercedes untuk merilis versi “Little G” lebih kecil secara EV pada tahun 2027 tetap berlanjut, meskipun versi gasnya juga mungkin akan dipertimbangkan. Berita terbaru akan segera diperbarui setelah Motor1 mendengar informasi lebih lanjut dari Mercedes.
Eksekutif Mercedes Mengakui G-Class Listrik sebagai Tidak Berhasil
