Pencemaran Nama Baik: BYD Bawa Influencer ke Pengadilan

by -20 Views

Hubungan antara produsen mobil dan para pembuat konten yang menampilkan kendaraan mereka seringkali mengalami ketegangan. Namun, kebanyakan kasus tidak sampai ke jalur hukum, dan permintaan untuk memperbarui atau menghapus konten tidak terlalu drastis. Namun, hal ini berbeda ketika melibatkan produsen mobil dengan pertumbuhan paling cepat dalam beberapa tahun terakhir, BYD. Kabarnya, BYD telah menggugat 37 influencer ke pengadilan atas tuduhan fitnah yang mereka sampaikan.

Menurut CarNewsChina, BYD juga telah memasukkan 126 pembuat konten ke dalam daftar pantauan internal mereka, yang akan diawasi untuk tindakan hukum potensial jika menyebabkan pencemaran citra BYD. Produsen mobil ini bahkan membentuk “Kantor Anti-Penipuan Berita” untuk menerima informasi tentang konten yang dapat merusak citra mereka.

Melalui insentif besar, BYD menawarkan hingga 5 juta yuan sebagai imbalan bagi informasi kredibel tentang potensi kampanye pencemaran nama baik. Beberapa influencer dihukum setelah diadili akibat klaim negatif terhadap BYD. Ini bukan kasus yang terisolasi, karena produsen mobil seperti Nissan Dongfeng dan Tesla juga telah memasuki jalur hukum terhadap pembuat konten.

Pencemaran nama baik di Cina dapat berakibat serius, bahkan bisa dianggap sebagai tindak pidana. Komentar negatif, terlepas dari kebenarannya, dapat mempengaruhi karier seorang influencer dan menuntut kompensasi finansial yang merugikan. Oleh karena itu, penting bagi para pembuat konten untuk mempertimbangkan dampak dari setiap pernyataan yang mereka sampaikan terkait dengan produsen mobil, terutama di Cina. Jaga perkataan Anda dan pertimbangkan resiko yang dapat timbul dari konten yang dibagikan.

Source link