Porsche telah menghasilkan beberapa mobil lintasan yang luar biasa, dan terkenal dengan versi hardcore-nya yang dominan di berbagai sirkuit. Taycan Turbo GT dengan paket Weissach telah menjadi mobil listrik produksi tercepat yang berhasil mengelilingi Nurburgring Nordschleife, tetapi sekarang Xiaomi SU7 Ultra telah menyusul sebagai pesaing baru yang mengejutkan. Nordschleife, jalan panjang 12,9 mil di Jerman tanpa batas kecepatan, seringkali menjadi tempat uji coba produsen untuk mengevaluasi kinerja mobil mereka dan mencoba memecahkan rekor putaran. Xiaomi telah membawa SU7 Ultra ke Nurburgring sebelumnya untuk memecahkan rekor putaran mobil listrik.
Pada percobaan rekor sebelumnya, Xiaomi menggunakan versi modifikasi SU7 Ultra dengan waktu putaran luar biasa 6:46.874. Namun, untuk upaya yang lebih baru ini, mereka menggunakan SU7 Ultra standar yang sedikit lebih lambat, namun berhasil mengungguli Taycan Turbo GT. Dengan waktu 7 menit 4,957 detik, Xiaomi SU7 Ultra berhasil menyalip Porsche dengan margin hingga tiga detik dan bahkan berhasil mengungguli Rimac Nevera dan Tesla Model S Plaid.
Xiaomi tampaknya telah menetapkan tujuan untuk menumbangkan rekor Porsche, yang patut diapresiasi karena prestasinya yang luar biasa. Dengan menjadi yang tercepat di Gumpert, ini menandakan pergeseran signifikan dalam industri otomotif, menunjukkan bagaimana produsen mobil baru dari Cina mulai menantang dan bahkan melampaui produsen Barat terkemuka. Cina telah menjadi pusat inovasi otomotif global, terutama dalam kendaraan listrik dan perangkat lunak revolutioner untuk otomotif.
Namun, bukan hanya Xiaomi SU7 Ultra yang menyita perhatian. With YangWang U9 dari BYD yang menampilkan desain supercar listrik dengan harga yang sangat menguntungkan dan performa yang mengesankan. Begitu juga dengan Small Sports Car SC01, menawarkan alternatif yang kompetitif di pasar mobil sport listrik. Dengan harga yang kompetitif dan kinerja yang impresif, mobil listrik Cina menawarkan nilai uang yang sulit ditolak. Xiaomi SU7 Ultra sendiri menawarkan tenaga lebih dari 1.500 kuda dengan harga bersaing, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para pecinta otomotif. Keberhasilan Xiaomi mengalahkan Porsche di Nurburgring hanya menggarisbawahi betapa evolusinya industri mobil global, menunjukkan bahwa masa depan otomotif semakin menarik.