Jenni Liliana adalah seorang srikandi pemadam kebakaran yang berani menantang bahaya di tengah kebakaran di Kota Pemalang, Jawa Tengah. Gadis muda ini bersama dengan dua perempuan lainnya, Triana Sari dan Arita Andamari, menjadi garda terdepan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pemalang. Meskipun di rumahnya ia terlihat seperti gadis biasa yang membantu ibunya, namun begitu mengenakan seragam biru pemadam kebakaran, Jenni berubah menjadi pahlawan yang tak kenal takut.
Bergabung dalam Damkar Kota Pemalang melalui jalur CPNS, Jenni, yang sebelumnya kuliah di bidang Pendidikan Matematika, memilih profesi berisiko tinggi ini karena panggilan jiwa. Sebagai satu-satunya perempuan di tim lapangan, ia menghadapi panas, asap, dan risiko cedera dengan keberanian untuk membantu sesama. Bagi Jenni, menjadi bagian dari pelayan masyarakat adalah kebanggaan tersendiri.
Meski penuh risiko, setiap panggilan darurat dan setiap keberhasilan dalam memadamkan api membawa kepuasan bagi Jenni. Baginya, menjadi pemadam kebakaran bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa yang membawa rasa bahagia ketika dapat menolong orang lain. Hampir setahun menjalani profesi ini, Jenni semakin mantap dan tak pernah menyesali pilihan untuk menjadi bagian dari Damkar Kota Pemalang.





