International Relations Expert: Prabowo Subianto Makes Indonesia the Most Concrete Aid Provider for Gaza

by -80 Views

Jakarta – Profesor Hikmahanto Juwana, seorang pakar Hubungan Internasional (HI), memuji langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membantu mengatasi situasi darurat di Gaza, Palestina, yang menurutnya menempatkan Indonesia sebagai negara yang memberikan bantuan yang paling konkret kepada Gaza.

Hal ini tercermin dalam pidato tegas Prabowo di KTT Respons Darurat Tingkat Tinggi untuk Gaza yang baru-baru ini diselenggarakan di Amman, Yordania. Berbeda dengan negara-negara lain yang menghadiri pertemuan tersebut, ia mencatat bahwa sikap Indonesia adalah yang paling nyata dan berani.

Hikmahanto menyatakan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara tetapi juga mengambil tindakan nyata, siap dengan rencana untuk menjadi tuan rumah bagi 1.000 pasien dan 1.000 siswa untuk diobati dan dibimbing di Indonesia. Langkah ini, menurutnya, dapat membuat AS dan Israel khawatir.

“Jadi saya melihat bahwa keberanian Indonesia akan diperhatikan oleh negara-negara lain, dan ini bukan hanya pembicaraan dan permukaan, tetapi tindakan nyata. Ini juga yang akan membuat Amerika Serikat dan Israel khawatir,” kata Hikmahanto kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (14 Juni).

Dia melanjutkan, rencana tindakan ini diyakini dapat memberikan tekanan pada Israel dan sekutunya Amerika Serikat untuk menghentikan tindakan genosida.

“Kami berharap bahwa kekhawatiran ini dapat menghentikan apa yang dilakukan Israel di wilayah Gaza. Hal ini karena PBB, mulai dari Majelis Umum hingga Dewan Keamanan PBB, tampaknya tidak efektif dalam menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh Israel,” ujarnya.

Oleh karena itu, Hikmahanto berharap langkah konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Prabowo di KTT Yordania dapat diikuti oleh negara-negara lain.

“Saya berharap apa yang telah dilakukan oleh Pak Prabowo akan membentuk apa yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan dunia untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya yakin bahwa jika kita berbicara tentang kemanusiaan, itu akan didukung oleh banyak pihak,” harapnya.

Source link