DEMA UIN-SU melakukan protes di Kantor DPRD Sumut dengan tujuan menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Salah satu tuntutan utamanya adalah evaluasi total terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memakan anggaran besar. Koordinator aksi, Khairul Fahmi, menyoroti kondisi darurat negara yang kembali menjadi viral di beberapa media, menandakan adanya permasalahan yang menguntungkan negara. Kritik juga ditujukan kepada efisiensi anggaran, program pemerintah, dan ukuran kabinet yang dianggap terlalu besar. Mahasiswa UIN-SU juga menyoroti kebijakan anggaran efisiensi yang tidak berdampak pada gaji dan fasilitas anggota DPRD Sumut. Tuntutan dari DEMA UIN-SU kepada Presiden Prabowo meliputi evaluasi dan rekonstruksi Inpres No. 1 tahun 2025, efisiensi kabinet, pengesahan RUU masyarakat, pembatalan Dwifungsi TNI, pengesahan RUU perampasan aset, serta evaluasi total program MBG. Pada saat protes, tidak ada anggota DPRD yang bertemu dengan massa, sehingga aksi sempat terjadi dorongan antara mahasiswa dan polisi. Aparat keamanan pun terpaksa membubarkan aksi karena hujan deras.
6 Tuntutan DEMA UIN-SU ke Prabowo: Penemuan Menjanjikan
