Pada Jumat (21/2) sore, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa dari total 503 kepala daerah yang dijadwalkan menghadiri retret di Akmil Magelang, sebanyak 53 kepala daerah absen. Artinya, terdapat 450 kepala daerah yang hadir dalam acara tersebut. Dari 53 yang absen, enam di antaranya telah memberikan surat izin karena alasan sakit, sementara 47 lainnya tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Bima menjelaskan bahwa panitia mengizinkan ketidakhadiran kepala daerah yang telah memberikan surat izin untuk alasan-alasan tertentu seperti sakit atau alasan kemanusiaan. Namun, pihak panitia masih menunggu kabar dari 47 kepala daerah lainnya yang belum mengkonfirmasi ketidakhadiran mereka. Bima mengingatkan bahwa jika kepala daerah tidak hadir, mereka harus mengirimkan wakil seperti wakil kepala daerah atau sekretaris daerah untuk memastikan keterwakilan.
Retret di Akmil Magelang sendiri berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025, yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat edaran yang melarang kepala daerah yang diusung partai untuk mengikuti retret tersebut. Pihak panitia terus berupaya menghubungi 47 kepala daerah yang belum hadir untuk mendapatkan kejelasan apakah mereka akan datang terlambat atau harus digantikan oleh wakil.
