PT Railink telah menetapkan masa Angkutan Lebaran tahun 2025 selama 22 hari, dimulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Persiapan untuk Angkutan Lebaran ini melibatkan berbagai langkah yang diambil oleh PT Railink. Dalam menghadapi libur Lebaran tahun 2025, KA Bandara di Medan telah menyiapkan 4 Trainset KRDE Woojin dan 1 Lokomotif, 6 K3 Premium, serta 1 kereta pembangkit.
Untuk memastikan seluruh sarana beroperasi dengan baik selama masa angkutan Lebaran, PT Railink telah melakukan berbagai perawatan, mulai dari Daily Check hingga perawatan berkala setiap bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Hal ini dilakukan agar seluruh sarana bisa melayani perjalanan 44 KA per hari, dengan rincian 24 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan – Kualanamu, 17 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai, dan 3 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai-Kualabingai.
Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan KA Railink, menegaskan pentingnya pemesanan tiket lebih awal bagi para penumpang untuk memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diimbau untuk mengatur jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan, minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan internasional. Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, KAI Railink berupaya untuk memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan mengesankan selama periode angkutan Lebaran.
