Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, hadir dalam kegiatan buka bersama Partai NasDem di Ballroom NasDem Tower, Jakarta. Meski posisi keduanya ada di meja yang terpisah, mereka ditempatkan diantara oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bersama dengan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno, dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim. Puan menyatakan bahwa dirinya diundang oleh Surya Paloh untuk acara tersebut dan baru mengetahui kehadiran Jokowi setelah tiba di lokasi.
Komunikasi antara Puan dan Jokowi selalu hangat, namun mereka belum memutuskan topik pembicaraan saat bertemu nanti. Selain keduanya, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah elite partai politik, seperti Sekretaris Jenderal PAN Eko Patrio, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, dan lainnya.
Jokowi sendiri adalah kader PDIP sejak awal karier politiknya. Namun, hubungan antara Jokowi dan PDIP mulai merenggang menjelang Pemilu 2024, terutama terkait perbedaan dukungan terhadap calon presiden yang berbeda. Pada Desember 2024, Jokowi secara resmi dikeluarkan dari keanggotaan partai oleh PDIP karena dianggap melakukan pelanggaran berat, termasuk dukungan terhadap calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya, PDIP juga mencabut keanggotaan Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, karena mendukung pasangan calon presiden yang berbeda dari yang direkomendasikan oleh partai. Hal ini menandai puncak ketegangan antara Jokowi dan PDIP terkait perbedaan politik menjelang Pemilu 2024.