Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan waktu siang hari dalam perjalanan mudik. Menurutnya, pergerakan pada siang hari cenderung lebih lancar dibandingkan malam hari menjelang pagi. Dalam rapat koordinasi virtual untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28 Maret, Kapolri menyampaikan bahwa telah terjadi penguraian pergerakan arus mudik masyarakat, terutama di jalur penyeberangan, seiring dengan berbagai kebijakan seperti diskon tiket kapal dan work from anywhere (WFA).
Dilaporkan bahwa terjadi peningkatan arus mudik pada H-10 hingga H-8 dibandingkan dengan Lebaran 2024. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurai puncak arus mudik. Terdapat keseluruhan kurang lebih 170 ribu kendaraan yang akan menyeberang pada H-5 sampai H-3 puncak mudik. Pengaturan kendaraan di Gerbang Tol Cilegon Timur juga telah diterapkan untuk mencegah kepadatan, termasuk untuk kendaraan roda empat, kendaraan truk, dan kendaraan roda dua.
Kapolri berharap dengan semua kebijakan yang telah diterapkan, pelaksanaan mudik tahun 2025 dapat berjalan lancar, terutama dalam hal penyeberangan. Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau terminal eksekutif Pelabuhan Merak dan mendapatkan paparan kesiapan mudik tahun 2025 di Pelabuhan Merak, Banten. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menko PMK Pratikno. Dengan harapan agar puncak mudik dapat diatasi dengan baik, semua pihak berupaya untuk memastikan bahwa arus mudik, terutama dalam penyeberangan, dapat dilayani dengan baik.