Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan penghapusan kuota impor, terutama untuk komoditas yang penting bagi kebutuhan pokok masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Sarasehan Ekonomi di Jakarta, di mana Prabowo memberikan instruksi langsung kepada jajaran terkait untuk menghilangkan mekanisme kuota yang dapat menghambat perdagangan. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk merampingkan birokrasi dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha. Prabowo juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional, sambil memastikan bahwa para pengusaha membayar pajak dengan benar.
Salah satu komoditas yang menjadi sorotan dalam pembicaraan Prabowo adalah daging, di mana ia menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan untuk membuka peluang impor bagi siapa pun tanpa adanya kuota yang membatasi. Pemerintah juga menanggapi serius isu penyelundupan dan hambatan di sektor bea cukai, dengan Prabowo menegaskan bahwa tindakan akan segera diambil jika terdapat praktik yang tidak sesuai. Dengan kebijakan penghapusan kuota impor ini, diharapkan dapat memberikan kepastian dan kemudahan bagi para pelaku usaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara lebih luas.