Pemindahan Korban Gaza ke Indonesia: Manfaat untuk Amerika dan Israel

by -10 Views

Presiden Prabowo Subianto telah mengeksplorasi wacana untuk mengevakuasi warga Gaza, tetapi Teuku Rezasyah, seorang pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran, memberikan peringatan bahwa rencana tersebut mungkin memiliki dampak yang tidak diinginkan. Meskipun niatnya baik, usulan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Israel dan Amerika Serikat untuk keuntungan mereka sendiri. Rezasyah memperingatkan agar Indonesia tidak terlihat sebagai ekoran dari kepentingan Amerika dan Israel, mengingat bahwa ide evakuasi warga Gaza telah muncul dalam media Israel dan mendapatkan dukungan dari negara-negara tersebut. Ia juga menegaskan betapa pentingnya untuk tidak berunding langsung dengan Israel mengingat posisi politik Indonesia yang berbasis pada solidaritas Asia Afrika dan prinsip-prinsip lainnya.
Menurut Rezasyah, jika evakuasi warga Gaza dimaksudkan untuk dilakukan oleh Presiden Prabowo, harus ada prosedur yang jelas dan sepengetahuan DPR RI. Keputusan tersebut harus didasarkan pada kriteria yang terdefinisi dengan baik, termasuk pertimbangan hukum dan politik yang mendasarinya. Apabila tidak ada pedoman yang jelas, Rezasyah khawatir evakuasi tersebut akan menyebabkan masalah di masa depan, seperti klaim wilayah Palestina oleh negara-negara lain. Selain itu, banyak negara di Timur Tengah menolak evakuasi warga Gaza karena khawatir akan konsekuensi negatif yang dapat terjadi akibat tindakan agresif Israel.
Rezasyah juga menyoroti bahaya potensial jika evakuasi hanya dilakukan terhadap warga Gaza yang terluka atau sakit tanpa data yang jelas dan dukungan dari badan internasional seperti WHO atau OKI. Dia menekankan bahwa Amerika dan Israel akan dengan cermat memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan mereka sendiri. Berdasarkan analisisnya, Rezasyah memperingatkan agar Indonesia berhati-hati dalam menangani rencana evakuasi warga Gaza agar tidak terjebak dalam skenario yang dapat dimanfaatkan oleh pihak asing untuk kepentingan politik mereka. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga hubungan diplomatik dan prinsip kedaulatan negara demi kepentingan nasional Indonesia.

Source link