Mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih Juara 2 dalam kompetisi nasional Sandbox 2.0, kategori Hack4Health. Tim ini terdiri dari lima mahasiswa lintas program studi dengan semangat kolaborasi tinggi. Mereka menciptakan platform inovatif bernama “DarahTanyoe” yang menghadirkan sistem distribusi darah yang lebih efisien, terintegrasi, dan responsif.
Kompetisi Sandbox 2.0 tidaklah mudah, diadakan secara daring dan luring serta menantang peserta untuk membangun solusi nyata. Tim FMIPA USK mendapatkan bimbingan dari mentor profesional di bidang teknologi dan kesehatan masyarakat. Melalui berbagai tahap kompetisi, inovasi “DarahTanyoe” terus diperbaiki guna menyelesaikan tantangan dalam pendonoran darah yang sulit dan distribusi darah yang tidak merata di wilayah tertentu.
Platform ini menjadi solusi dengan ekosistem digital yang dapat menghubungkan antara pendonor, penerima, rumah sakit, dan PMI secara real-time. Dari ide hingga MVP, perjalanan panjang menuju inovasi ini tidaklah mudah namun berhasil membuktikan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar dalam menyelesaikan masalah masyarakat dengan cerdas menggunakan teknologi.