Kementerian Agama (Kemenag) baru-baru ini menggelar Bimbingan Manasik Haji Nasional secara hybrid, menjadi yang pertama kali dalam sejarah lembaga tersebut. Acara ini diikuti oleh 1.500 peserta secara luring dan 141.139 jemaah lainnya secara daring di 150 titik di seluruh Indonesia. Dihadiri oleh tokoh penting seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak, acara bertujuan untuk memberikan pemahaman seragam kepada calon jemaah haji di seluruh Indonesia. Menag Nasaruddin menekankan pentingnya menjaga niat dalam menjalankan ibadah haji, terutama karena banyak orang yang masih menunggu kesempatan untuk berangkat haji. Dia juga mengajak jemaah haji untuk berdoa tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan Bangsa Indonesia. Jemaah haji diminta untuk tetap menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan Haji Akbar tahun ini.
Bimbingan manasik haji dianggap sangat penting oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak karena memberikan kesiapan tidak hanya secara syariat tetapi juga secara teknis. Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menegaskan bahwa keterlibatan jemaah dalam bimbingan manasik merupakan bagian dari upaya peningkatan kemandirian jemaah haji dan umrah sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ibadah haji berjalan lancar, sesuai rukun dan sunnah, serta meraih predikat mabrur. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana bimbingan manasik haji dilakukan di berbagai daerah, kali ini Kemenag menyelenggarakan bimbingan manasik haji secara nasional serentak.
Dalam acara bimbingan manasik, jemaah mendapatkan pemahaman tentang rangkaian ibadah haji, larangan-larangan, tata cara di pesawat, hingga filosofi haji. Acara ini menjadi momen bagi calon jemaah haji Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, baik secara ilmu maupun fisik, demi kelancaran dan kekhusyukan ibadah haji tahun ini. Hilman Latief juga memberikan kabar gembira terkait pelunasan biaya haji tahun ini, dimana jumlah pelunasan jemaah haji reguler dan khusus sudah melampaui target yang ditetapkan. Semua diharapkan agar ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.