Arahan Jokowi ke Peserta Sespimmen Polri: Potensi Konflik Kekuasaan

by -23 Views

Kunjungan peserta Sespimmen Polri Dikreg ke-65 ke rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai pro dan kontra. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan bahwa kunjungan tersebut bisa menguatkan dugaan publik terkait keterlibatan Jokowi dalam partai coklat atau ‘parcok’. Ada kekhawatiran terkait penyalahgunaan wewenang dan potensi konflik kekuasaan di masa depan.

Menurut Dedi, menjaga martabat Presiden Prabowo adalah hal yang penting, dan Jokowi harus berhati-hati dalam mempengaruhi elit politik. Ia juga mengingatkan bahwa pengkultusan terhadap Jokowi berpotensi memicu konflik kekuasaan yang merugikan kedua belah pihak.

Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 bertemu dengan Jokowi untuk membahas kepemimpinan masa depan, tantangan global di era digital, kecerdasan buatan (AI), dan robotika. Pertemuan ini juga menyoroti harapan untuk meningkatkan sinergi antara Polri dan TNI.

Meskipun kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan pemerintah, ada pandangan yang menilai bahwa intensitas kunjungan tersebut perlu diwaspadai. Dedi menekankan perlunya menjaga keseimbangan kekuasaan antara Presiden Prabowo dan Jokowi agar tidak menimbulkan konflik yang merugikan kestabilan negara. Menjaga integritas dan kredibilitas lembaga negara adalah hal yang harus diutamakan oleh para pemimpin.

Source link