Budi Djiwandono: Visi Holistik Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam politik Indonesia yang terus berubah, Budi Djiwandono muncul sebagai pemimpin muda yang peduli tidak hanya tentang kekuasaan, tetapi juga masa depan bangsa secara menyeluruh. Dikenal sebagai pemimpin muda yang visioner, Budi tumbuh dengan pemahaman mendalam tentang integritas dan tanggung jawab publik, berasal dari keluarga dengan tradisi panjang di dunia ekonomi dan politik.
Budi, yang merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto dan putra mantan Gubernur Bank Indonesia, Joseph Sudradjad Djiwandono, telah membangun reputasi melalui kerja keras dan kedisiplinan. Sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budi terlibat dalam isu-isu penting seperti ketahanan pangan, perikanan, dan lingkungan hidup.
Dalam berbagai kesempatan, Budi menekankan pentingnya kedaulatan pangan dan menciptakan sistem pertanian yang modern dan melibatkan anak muda untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan. Budi juga telah menunjukkan komitmen spiritual dan emosional dalam kehidupannya, dengan memutuskan untuk menjadi mualaf dan menikahi sahabat masa kecilnya, Ludmilla FS.
Selain di bidang politik, Budi juga memimpin Perbasi dengan tujuan menjadikan basket bukan hanya sebagai olahraga berprestasi, tetapi juga sebagai industri yang membuka peluang ekonomi. Di bawah kepemimpinannya, Perbasi sedang fokus pada pembangunan basket nasional untuk menciptakan sistem olahraga yang berkelanjutan.
Dengan gaya kepemimpinan yang jarang ditemui, Budi menggabungkan rasionalitas ekonomi, kepekaan sosial, dan empati kemanusiaan. Melihat masa depan Indonesia sebagai proyek kolektif yang melibatkan pendidikan, pangan, dan olahraga, Budi Djiwandono menyuarakan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai pemimpin masa depan Indonesia, Budi Djiwandono menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang kekuasaan saat ini, tetapi juga tentang membangun masa depan bangsa dengan bijak, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.





