Dekatnya Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Golkar Sulawesi Selatan yang akan menentukan arah kepemimpinan baru periode 2025-2030 menjadi sorotan pengamat komunikasi politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Hasrullah. Menurutnya, dalam menghadapi dinamika internal Golkar Sulsel yang mengalami penurunan elektabilitas, diperlukan figur berani dan berkarakter kuat yang siap menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks.
Dr. Hasrullah menyoroti pentingnya regenerasi di tubuh Golkar Sulsel dengan munculnya nama-nama baru seperti Munafri Arifuddin (Appi). Keberhasilan partai di masa lalu harus menjadi pembelajaran bahwa pembaruan kepemimpinan dan semangat kerja kolektif diperlukan agar Golkar bisa kembali menjadi kekuatan utama di Sulawesi Selatan.
Dalam konteks ini, Hasrullah menekankan bahwa Muswil kali ini merupakan momentum penting bagi Golkar Sulsel untuk merefleksikan posisi politiknya menjelang pemilihan kepala daerah dan pemilu legislatif mendatang. Pemimpin baru yang akan dipilih harus mampu mengonsolidasikan kekuatan kader di semua level agar partai dapat kembali menjadi rumah politik yang solid.
Lebih lanjut, Hasrullah menegaskan bahwa figur berani dan berintegritas harus menjadi prioritas utama dalam pemilihan ketua DPD I mendatang. Memilih pemimpin yang mampu membaca zaman, mendengar suara kader di bawah, dan mampu membawa semangat perubahan menjadi kunci keberhasilan Golkar Sulsel dalam membangun kembali kepercayaan publik dan kekuatan politiknya.





